AJIBARANG – Pandemi Covid-19 selain memaksa pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, juga mendorong lembaga penididikan untuk mengembangkan opsi pembayaran secara online, sehingga dapat menerima pembayaran non-tunai dan jarak jauh. Seperti yang dilakukan SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang misalnya.
Sekolah dibawah pembinaan LP Ma’arif NU Kecamatan Ajibarang ini, tahun ini mulai mengimplementasikan sistem pembayaran secara online, dengan kartu pembayaran siswa digital dan aplikasi android CARDS.
“Sejak tahun lalu, ada wacana sistem pembayaran online, alhamdulillah mulai Maret sudah terimplementasi, siswa kami beri kartu pembayaran digital sehingga orang tua tidak perlu repot titip uang tunai untuk bayar sekolah, karena semua tagihan sudah ada di aplikasi android” ujar Zaenudin, S.Pd, M.Si, Kepala SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang ketika ditemui di kantornya, Kamis (1/4).
Lebih lanjut, sistem ini juga mempermudah adminitrasi di Bagian Tata Usaha sekolah.
“Staf TU kini tidak perlu mencari nama siswa satu per satu. Siswa yang datang membayar cukup menunjukkan kartu pembayaran digitalnya untuk dipindai dengan barcode scanner, laporannya otomatis tersusun dengan jelas” kata Imam Sofwan, S.Kom, Kepala TU SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang.
Selain itu siswa atau orang tua juga dapat membayar melalui transfer virtual account beberapa bank umum. Jika tidak memiliki rekening bank, aplikasi android CARDS juga dapat membuat kode bayar di minimarket. Tanpa perlu konfirmasi ke bagian TU, pembayaran melalui bank maupun minimarket sudah tercatat pada sistem milik sekolah. (sy)